Tahsin adalah pembelajaran al Quran untuk tingkat lanjut. tahsin artinya memperbaiki, maksudnya memperbaiki bacaaan al Quran dari kesalahan-kesalahan baca. Adapun peserta tahsin ini adalah masyarakat umum mulai remaja dan dewasa.
Sedangkan tartil adalah cara membaca al Quran yang benar sesuai dengan kaedah tajwid serta makhroj dan sifatnya.
METODE JIBRIL
Metode yang digunakan dalam pembalajaran tahsin dan tartil di REC ini adalah Metode Jibril. Metode Jibril adalah sebuah metode belajar membaca Al Quran yang dirumuskan oleh KH. Basori Alwi. Ciri khas dari metode ini adalah 4 nada lagu rost, dan tikror wat ta'wid nya (pengulangan dan pembiasaan)
TARGET PEMBELAJARAN
Peserta tahsin REC akan menuntaskan target membaca dihadapan guru dan tertimpin hingga 30 juz, dengan tahapan, diawali al fatihah, kemudian juz amma, dan 30 juz. Masing-masing tahapan harus melalui uji atau tes untuk menentukan kelayakan naik tingkat selanjutnya.
SANAD TARTIL 30 JUZ
Melalui metode yang bersanad, peserta nantinya akan mendapatkan pembelajaran yang standar, dengan guru yang bersanad dan metode yang jelas dan terukur, peserta diharapakan mendapatkan sanad tartil 30 juz setelah mengikuti pembelajaran minimal 30 juz, dan telah dinyatakan lulus 6 penguji akhir.